Penyakit kulit kucing merupakan salah satu yang ditakuti oleh kebanyakan catslovers, sebab beberapa diantaranya bisa menular ke manusia dan membuatnya gatal selama beberapa hari.
Lantas sebenarnya apa saja macam penyakit yang suka menyerang kulit kucing hingga merusak dan membuatnya terlihat jelek.
Penyakit Kulit Kucing Apa Saja?
Penyakit yang menginfeksi kulit kucing ada yang berkategori ringan, sedang hingga berat. Semua tergantung dari penyebab dan seberapa cepat kalian mengobatinya.
Baca juga 9 Rekomendasi Tempat Minum Kucing Otomatis & Harga Nya
Berikut daftar penyakit kulit kucing:
1. Penyakit Kulit Kucing Ringworm
Penyakit kucing Ringworm adalah kondisi infeksi kulit kucing yang muncul akibat terserang jamur. Ciri khas dari Ringworm adalah dapat menyebabkan ruam berbentuk melingkar layaknya cincin yang umumnya berwarna merah dan gatal.
Baca juga 20 Ciri Ciri Kucing Stres & Cara Mengatasi Biar Tak Mati
Maka dari itu, penyakit ini disebut Ringworm. Ring yang berarti melingkar, dan Worm yang berarti jamur.
Ringworm termasuk penyakit kategori sedang, danakan cepat sembuh jika kamu segera mengobatinya saat masih baru awal awal terinfeksi.
Biasanya Ringworm pada kucing peliharaan muncul karena kondisi kandang yang kurang bersih, atau karena tertular kucing lain di perumahan.
2. Penyakit Kulit Kucing Scabies
Penyakit Scabies pada kucing biasanya disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabei dan Notoedres cati. Efek dari Scabies ini, bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal-gatal, iritiasi kulit, bahkan kulit berkerak hingga terlihat cukup mengerikan.
Baca juga 4 Perbedaan Scabies Dan Jamur Pada Kucing Terlengkap
Scabies termasuk kategori yang lumayan berat, sebab kalau sudah terkena dan kelewat sedikit, proses penyembuhanya cukup lama.
Untuk yang sudah agak parah, bisa mencapai 1 bulanan hingga kucing benar benar sembuh dan sudah aman untuk berinteraksi lagi dengan kucing lainya.
Sebab seperti yang kita tahu, saat kucing terkena scabies, sebaiknya ia diisolasi agar kucing lain tidak tertular scabies.
3. Jerawat Kucing
Jerawat kucing termasuk jenis penyakit yang menyerang organ kulit kucing khususnya pada bagian dagu. Penyebab dari jerawat ini cukup beragam.
Misalnya bisa karena kucing stress, terinfeksi bakteri, efek obat, hingga ketidak cocokan makanan hingga menimbulkan efek samping tertentu.
Adapun untuk kategorinya, jerawat kucing masih tergolong ringan. Sebab tidak membahayakan nyawa kucing.
Tapi meski begitu, Anda tidak boleh membiarkanya saja dan tidak melakukan apa apa. Sebagai pemilik kucing, kamu tetap harus mengobatinya hingga sembuh.
4. Yeast
Yeast merupakan Infeksi jamur yang biasanya menyerang kulit, khususnya kulit telinga kucing. Infeksi ini merupakan yang paling umum menyerang kulit kucing.
Sebab kalau dilihat secara seksama, kucing yang terkena masalah kulit, akan terserang pada bagian telinganya terlebih dahulu, baru kemudian menyebar hingga ke seluruh badan.
Kabar baiknya, penyakit ini termasuk yang cukup gampang disembuhkan. Anda bisa mencari salep jamur atau obat lainya yang beredar luas di pasaran.
5. Alergic Dermatitis
Penyakit yang kelima adalah alergi obat, jadi beberapa jenis kucing yang alergi terhadap obat obat tertentu, bisa membuat dia menjadi gatal dan bentol pada bagian kulit.
Bila mengalami demikian, asal sudah stop penggunaan obat tersebut, maka secara berangsur angsur, keadaanya akan membaik kembali.
6. Penyakit Kulit Kucing Sporotrichosis
Sporotrichosis ialah infeksi jamur pada kulit kucing yang kasusnya jarang ditemui di Indonesia, ada namun sangat sedikit.
Efek infeksi seperti ini, akan membuat kulit menjadi menghasilkan lesi yang kecil namun keras serta dapat mengeluarkan cairan. Jadi sekilas mirip dengan kurap.
Penyakit Sporotrichosis termasuk ringan karena jarang ditemui, namun apesnya bisa menular ke manusia.
Sporotrichosis biasanya berhasil menular karena si manusia sedang memiliki sistem imun tubuh yang kurang baik.
Nah biar tidak sampai menular ke Anda, sebaiknya saat Anda mendapati kucing lagi sakit kulit. Langsung bawa saja mereka ke dokter hewan.
7. Penyakit Kutu
Kutu adalah salah satu yang paling dibenci. Sebab bentuknya yang kecil dan suka juga bergerombol membuatnya terlihat menggelikan. Sialnya, mereka suka menyerang bulu dan kulit kucing.
Saat kucing sudah terkena kutu, biasanya mereka akan sering menggaruk garuk badan. Bahayanya, jika ini tidak kunjung disembuhkan, kutu bisa menyerang ke seluruh tubuh kucing.
Selain itu, dikhawatirkan pula kalau karena kucing keseringan menggaruk, malah jadi luka dan infeksi.
8. Tungau Telinga
Sesuai namanya, tungau ini seringnya menyerang kulit telinga. Infeksi ini akan menyebabkan kucing suka bergeleng geleng kepala dan pada bagian telinganya, sering mengeluarkan cairan hitam yang berbau menyengat.
Sebaiknya Anda langsung membawanya ke dokter hewan jika memang merasa si kucing sedang menderita tungau telinga semacam ini.
Apakah Penyakit Kulit Kucing bisa Sembuh ?
Penyakit kulit kucing bisa sembuh asal kamu berikan obat, meski sudah parah sekalipun tetap bisa disembuhkan. Kuncinya cuma satu, asal Anda sebagai pemilik mau mengobati kucing kesayangan dengan sabar.
Baca juga 3+ Penyebab Kenapa Mata Kucing Berair dan Cara Mengobati
Pengobatan yang dilakukan pun bebas, bisa dilakukan sendiri atau ke dokter hewan. Tapi kalau sudah lama diobati sendiri dan tak kunjung sembuh, sebaiknya langsung bawa ke klink / dokter hewan terdekat.
