Selain kucing Anggora dan Persia, nampaknya memelihara kucing hutan sedang mengalami trend yang cukup bagus saat ini. Corak bulu yang indah dan muka yang garang, sepertinya menjadi beberapa alasan para pecinta kucing Indonesia untuk memeliharanya.
Jenis kucing hutan merupakan jenis peliharaan untuk masyarakat menengah ke atas, karena untuk memeliharanya Anda perlu mendapatkan ijin dari pemerintah. Selain itu Anda juga harus memiliki lebih banyak uang, karena harganya cukup mahal dan diimbingani dengan biaya perawatan serta makanan kucing hutan yang cukup mahal.
Nah untuk Anda yang ingin memelihara kucing hutan sebaiknya baca 2 tips ini :
Tips memberikan makanan kucing hutan.
1. Tips Memberikan Makanan Kucing Hutan Agar Sehat Dan Tidak Mati
Untuk memberikan makanan kucing hutan tidak boleh sembarangan, Anda harus memberikan makanan sesuai dengan kondisi alaminya, yaitu daging segar. Bisa berupa potongan daging ayam atau hewan lainya.
[adinserter block=”3″]Intinya Anda tidak boleh memberikan makanan kucing kemasan pada kucing hutan yang baru Anda beli.
Maka dari itu, kucing ini memang termasuk ke dalam kategori peliharaan yang cukup mahal. Karena untuk makananya saja Anda harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit tiap harinya.
Namun, ini bisa Anda siasati dengan cara mencampurkan daging segar dengan sedikit makanan kemas yang bahan dasarnya hampir daging semua.
Atau makanan kemas lainya. Yang penting campurkan sedikit sedikit saja. Jika kucing hutan tetap doyan dan tidak mengalami masalah. Terus ulangi dan tambahkan dosis makanan kemasanya, sampai perbandinganya di rasa cukup.
Mungkin bisa anda tambahkan campuran dari 90:10 sampai akhirnya setelah beberapa minggu menjadi 50:50 ( daging segar 50% : makanan kemas 50 % ).
Udah tau belum ? Bolehkah kucing makan sosis ?
Yang jelas jika dalam proses pencampuran makanan, kucing mengalami gangguan kesehatan, segera hentikan dan kembalikan makanan kucing hutan dengan daging segar saja. Karena memelihara kucing hutan memang rentan mati. Dan kalau sampai begitu, kan sangat disayangkan.
Lebih baik memberikan makanan yang bagus meski cukup mahal dibanding harus kehilangan sang kucing.
2. Tips Memelihara Kucing Hutan Agar Kucing Tidak Stress
Cara merawat kucing hutan, memang tidak boleh disamakan dengan cara merawat kucing biasa. Karena kucing hutan lebih rentan stress dan mati dibanding kucing biasa.
Selain pakan, Anda tentu harus memerhatikan beberapa aspek lainya untuk menjaga agar kucing hutan betah dan tetap hidup secara normal.
Tapi yang perlu diingat adalah belilah kucing hutan secara legal, jangan ilegal. Pokoknya beli yang ada surat – suratnya, agar nanti Anda tidak ditangkap polisi akibat memiliki hewan ini.
Nah setelah yakin telah membeli satwa legal. Bukan kucing hutan yang dilindungi, maka Anda nanti bisa fokus dalam memelihara satwa tersebut.
Berikut beberapa tips memelihara dan merawat kucing hutan yang bisa Anda coba terapkan dalam memelihara kucing kesayangan Anda :
Belilah yang masih kecil
Kenapa harus yang kecil ? Biar bisa jinak dan mudah dalam penyesuaian dengan Anda. Biasanya hewan yang telah dirawat sejak kecil, cenderung akan memiliki ikatan dengan majikanya saat sudah dewasa.
Baca juga Cara kucing mengenal majikanya.
Namun yang perlu diingat jangan beli ketika masih bayi, paling tidak yang sudah berumur beberapa bulan. karena kalau terlalu bayi. Malah rentan mati, karena tubuhnya masih rentan.
Pilihlah kucing hutan yang sudah jinak
Nah karena kucing hutan pasti bawaan instingya masih liar, usahakan pilih kucing yang sudah generasi ke sekian. Intinya samakin tinggi generasinya, maka kemungkinan makin jinak.
Dalam proses pemeliharaan satwa liar memang sebaiknya jangan pelihara satwa yang masih generasi ke 1. Karena pasti instingnya masih sangat liar dan cukup membayakan ketika dewasa.
Generasi ke-1 itu artinya indukan merupakan kucing hutan asli yang ditangkap di hutan. Jadi pasti masih garang, meski sudah bisa dipegang, tapi bisa sewaktu waktu buas.
Sedangkan anaknya nanti sebagai generasi ke-1 lahir di penangkaran dan sudah sejak bayi tinggal didalam kondisi yang berbeda dengan ibunya. Dan biasanya lebih jinak dari induknya.
Nanti setelah generasi ke 1 punya anak, maka anaknya menjadi generasi ke-2. Dan biasanya akan lebih jinak dari generasi ke-1. Dan begitu seterusnya intinya semakin banyak urutan generasinya. Kemungkinan bisa lebih jinak dan mudah beradaptasi dengan manusia.
Pemberian Makanan Kucing Hutan
Nah untuk pemberian makan, tentu sebaiknya pakai daging segar. Bukan makanan kemasan yang banyak dijual diluar sana. Pokonya seperti yang saya katakan diatas dalam tips memberikan makanan kucing hutan.
Udah tau belum ? makanan kucing bagus murah .
Persiapkan kandang khusus
Saat awal – awal Anda membeli, sebaiknya jangan langsung biarkan untuk berkeliaran, tetapi taruhlah dalam sebuah kandang yang cukup besar, dan sekali – kali keluarkan dan ajak bermain agar tidak stress.
Karena kucing hutan termasuk hewan yang aktif dalam malam hari, jadi saat malam tiba, jangan biarkan kucing Anda berkeliaran bebas, apalagi sampai keluar rumah.
Selain itu, perhatikan pula, hewan – hewan disekelilingnya. Karena kucing hutan naluri berburunya tinggi, tentu sebaiknya jangan sampai di sekitar lingkungan kucing ada burung atau ayam yang Anda pelihara. Karena dikhawatirkan bakal di mangsa oleh si kucing.
Aktif memeriksakan kondisi kesehatanya
Karena ini termasuk kucing yang cukup mahal, sebaiknya rutinkan cek kesehatan kucing di klinik dokter hewan terdekat. Apalagi jika kucing sudah mulai kehilangan nafsu makan atau semacamnya.
Maka segera priksakan ke klinik hewan terdekat.
[adinserter block=”1″]HARGA KUCING HUTAN
Jenis Kucing Hutan | Harga |
Kucing Hutan Jenis Macan Dahan Umur 3-1 tahun | 3 jutaan |
Kucing hutan Jenis anakan blacan jantan umur 4 bulan | 4 jutaan |
Kucing hutan Jenis blacan betina umur 2 tahun | 6 jutaan |
Kucing hutan Jenis anakan blacan, untuk 1 pasang umur 6 bulan | 8 jutaan |
Kucing hutan jenis anakan blacan non-ped umur 2 bulan | 22 jutaan |
Nah itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara kucing hutan. Semoga bermanfaat.