Kucing Siam adalah salah satu jenis kucing yang cukup banyak populasinya di dunia, karena ras ini sangat di gemari oleh para pecinta kucing. Sejarah awalnya, ras Siam berasal dari sebuah Negara bernama Siam (Nama Thailand jaman dahulu).
Dan Awal mula kepopuleran ras Siam hingga menyebar ke seluruh dunia adalah dimulai saat pemberian hadiah duta besar Inggris oleh Thailand berupa kucing ini.
Lalu setelah kejadian itu, di abad 18 penyebaran kucing ini terus meluas hingga ke Eropa, dan lama kelamaan akhirnya sampai ke Indonesia juga
Harga Kucing Siam

Harga Kucing Siam di Indonesia terbilang cukup mahal, bahkan tak kalah mahalnya dengan Kucing Persia maupun Kucing Hutan.
Baca juga Kucing Hutan: Harga dan Jenis yang Boleh dipelihara
Jenis Kucing | Umur | Status Vaksin | Perkiraan Harga |
Siam | 3 Bulan | Belum Vaksin | Rp350.000 – Rp850.000 |
Siam | 3 Bulan | Sudah Vaksin | Rp 450.000 – Rp950.000 |
Siam | 6 Bulan | Belum Vaksin | Rp1.000.000 – Rp1.700.000 |
Siam | 6 Bulan | Sudah Vaksin | Rp1.200.000 – Rp1.800.000 |
Siam Modern | 3 Bulan | Belum Vaksin | Rp800.000 – Rp1.200.000 |
Siam Modern | 3 Bulan | Sudah Vaksin | Rp1.000.000 – Rp1.400.000 |
Siam Modern | 6 Bulan | Belum Vaksin | Rp1.600.000 – Rp2.100.000 |
Siam Modern | 6 Bulan | Sudah Vaksin | Rp1.800.000 – Rp2.300.000 |
Untuk di Luar Negeri, harga Kucing Siam berkisar antara US$ 650 – US$ 1300 atau sekitar Rp 9,5 – 18,8 juta.
Sementara untuk anak kucing siam bisa berharga sekitar US$ 650 – US$ 800 atau sekitar Rp 9,5 – 11,3 juta.
Sementara itu, dilansir dari Hepper.com, apabila Anda ingin mengadopsi dari luar negri,
maka biayanya lebih murah di banding jika membeli dari peternak di luar negeri, dimana harganya hanya sekitar US$15 – US$200.
Jenis Kucing Siam

Sebagai Ras yang berjenis oriental dan murni. Ternyata kucing Siam tidak banyak jenisnya, tercatat hanya ada 3 jenis saja di dunia. Dan perbedaanyapun tidak terlalu mencolok.
Baca juga Kucing Bengal: Harga dan Jenis Terlengkap
Siam Tradisional
Siam tradisional memiliki nama lain berupa siam berkepala Apel, karena kepalanya yang mirip buah Apel, dan nama unik itu diberikan oleh The Traditional Cat Association, Inc.
Jenis Kucing Siam tradisional memiliki ciri fisik bertubuh bulat dengan dilengkapi tulang yang berat dan kokoh.
Sementara di bagian kepala juga terlihat bulat dan bahkan menyerupai buah Apel.
Menurut data dari Wikipedia, Siam tradisional merupakan jenis siam yang memiliki ukuran paling besar di antara jenis lainnya.
Siam Klasik
Siam klasik memiliki sebutan lain berupa Siam kuno. jenis siam ini mmpunyai penampilan yang hampir mirip dengan jenis siam tradisional,
namun bedanya ia berukuran tubuh lebih kecil dibanding jenis yang pertama.
Selain itu, Siam klasik juga ciri khas ekornya yang panjang dan kaki yang juga panjang.
Kemudian bentuk wajah kucing ini hamper mirip sama bentuk segitiga disertai cekungan kecil dihidungnya.
Namun menurut pengalaman beberapa teman teman pecinta kucing, jenis yang ini terkenal memiliki sedikit masalah kesehatan.
Siam Modern
Siam Modern adalah hasil persilangan antara Siam Klasik dan Siam Tradisional. Jadi jenis ini merupakan satu satunya yang telah mengalami rekayasa genetika.
Ciri khas dari Siam modern adalah mudah untuk dikenali melalui kepalanya yang berbentuk seperti baji. Apalagi Siam modern memiliki telinga yang besar dan runcing.
Untuk lebih mengenalinya, Anda juga bisa melihat di bagian hidungnya yang panjang, dan memiliki tubuh yang ramping.
Namun sayangnya, harapan hidup siam modern yang berasal dari perkawinan silang ini justru hanya dapat mencapai antara 2 hingga 5 tahun.
Keunikan Kucing Siam

Sebagai salah satu jenis kucing yang populer di dunia, ternyata Siam memiliki beberapa keunikan yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
Baca juga Kucing Himalaya: Harga dan Jenisnya
Berikut daftar 6 keunikan dari kucing Siam
1. Pernah Melahirkan Hingga 19 Ekor Kucing
Pada 7 Agustus 1970, seekor kucing Siam di Oxfordshire, Inggris, berhasil melahirkan 19 anak kucing, namun sayangnya, ke-4 anaknya ada yang mati.
Meski begitu, hal ini tentu unik, karena umumnya kucing adalah melahirkan sekitar 4 -5 anak, sedangkan pada kasus yang satu ini adalah 4 kali lipatnya, yaitu 19 ekor.
2. Dianggap Kucing Paling Gemuk
Sebuah kucing bernama Katty pernah tercatat memiliki bobot tubuh sebesar 22 Kg pada tahun 2003.
Padahal normalnya kucing siam memiliki bobot tubuh paling tinggi adalah 6,8 Kg.
Dengan kejadian ini, Katty pernah dianggap menjadi seekor kucing paling gemuk.
3. Memiliki Mata Juling dengan Ekor Bengkok
Menurut legenda yang berkembang di masyarakat dunia, seekor Siam ditugaskan untuk menjaga piala emas untuk raja. Karena dia adalah kucing itu selalu setia.
Namun suatu hari, ada kejadian diman Siam mencengkeram cangkir begitu keras dengan ekornya dan menatapnya terlalu lama. Sehingga ekornya menjadi bengkok dan pupil matanya juling.
Dari kisah itu, banyak pecinta kucing yang percaya aka nada selalu Siam yang memiliki ekor bengkok dan mata juling.
4. Muncul di Pameran Dunia Kucing Pertama
Pada Juli 1871, sempat diadakan kompetisi nasional Kucing Besar di Crystal Palace London, dan Ras Siam menjadi salah satu kontestannya.
5. Presiden AS Pernah Memiliki Siam
Menurut sejarah, ketika itu Konsul AS David Stickles (Diplomat di konsulat Bangkok), memberi istri Presiden AS Rutherford B. Hayes, Lucy berupa seekor Siam bernama Siam pada tahun 1870-an.
6. Merupakan Salah Satu Ras Kucing Tertua
Sebuah manuskrip kuno di Thailand yang disebut sebagai Tamra Maew telah memberikan gambaran awal tentang kucing Siam di negara itu.
Karya manuskrip tersebut itu diproduksi antara abad ke-14 dan ke-18.
Sehingga Ini menunjukkan bahwa kucing Siam adalah ras kucing yang sangat tua meski tidak tahu dari mana asalnya, dan dipercaya dari Thailand.
Demikian Penjelasan mengenai Kucing Siam dan informasi lainya yang kami jabarkan secara lengkap.