Kucing Hutan: Harga dan Jenis yang Boleh di Pelihara

Kucing Hutan

Kucing hutan adalah salah satu jenis kucing yang tidak boleh di pelihara oleh masyarakat Indonesia, karena sejatinya mereka telah dilindungi oleh UU.

Alasan kenapa mereka dilindungi adalah karena keberadaan mereka sudah tinggal sedikit, alias termasuk hewan yang terancam punah.

Oleh sebab itu, kucing yang satu ini sangat dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan keberadannya.

Harga Kucing Hutan

kucing hutan

Kucing Hutan sebagai hewan yang dilindungi, rupanya masih banyak yang menjualnya di pasaran meski jumlahnya sedikit, tidak seperti stok kucing dari jenis lain seperti Himalaya ataupun Bengal.

Baca juga Kucing Himalaya: Harga dan Jenis di Indonesia

Berikut ini harga untuk si kucing yang dikutip dari internet :

Jenis Kucing HutanUsiaHarga
Asli3 BulanRp350.000 – Rp400.000
Kalimantan3 BulanRp400.000 – Rp500.000
Jawa12 BulanRp1.000.000 – Rp1.300.000
Sumatera5 BulanRp500.000 – Rp600.000
Blacan3 BulanRp4.000.000 – Rp4.200.000
Blacan Jantan4 BulanRp4.000.000 – Rp4.500.000
Blacan Betina4 BulanRp4.000.000 – Rp4.500.000
Macan Dahan1 – 2 TahunRP100.000.0000 –an

Disclaimer :  Sejatinya jenis kucing yang satu ini termasuk kedalam daftar hewan yang dilindungi, jadi meski Anda sudah tahu harganya, tetap tidak boleh membelinya secara sembarangan.

serta harus tahu, kucing mana saja yang boleh dipelihara. Lalu kami tegaskan, pihak admin tidak berjualan kucing.

Jenis Kucing Hutan yang Boleh di Pelihara

kucing hutan

Sebagai hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia, ternyata tidak semua masuk daftarnya loh.

Ada beberapa jenis yang masih boleh kamu pelihara asal terawat.

Baca juga Kucing Bengal: Harga dan Jenis Terlengkap

Berikut ini jenis Kucing Hutan yang boleh di pelihara seperti yang dikutip di internet.

1. Kucing Bengal

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, Kucing Bengal memang merupakan hasil perkawinan silang antara 2 ras yang berbeda.

Nah, tak seperti jenis lain, Bengal malah boleh dipelihara dan boleh diperjualbelikan.

Namun jenis kucing ini cukup mahal harganya, bahkan yang kecil saja bisa mencapai jutaan rupiah.

2. Kucing Batu

Jenis kucing ini terkenal sebagai salah satu hewan nokturnal, karena aktif di malam hari. Mereka akan mencari makan di saat hewan lain terlelap tidur.

Sepintas kucing ini penampilanya mirip jaguar, namun jelas bukan, hanya mirip saja. Karena dia memang berasal dari hutan juga.

3. Kucing Kuwuk

Jenis kucing ini berbeda dengan jenis lain, karena justru banyak diperjualbelikan, mungkin salah satunya adalah karena ukuran tubuhnya yang tidak terlalu besar dan hanya seperti kucing kampong.

Sementara itu, untuk corak tubuhnya justru lebih mirip dengan hewan cheetah, sehingga terlihat keren dan cocok apabila dipelihara.

4. Kucing Jawa

Sesuai namanya, jenis ini memang berasal dari hutan Jawa. Bila dilihat sepintas ukuranya tidak jauh beda dengan kucing kampong. Cuma sedikit lebih besar dan terlihat agresif.

Jika dilihat dari bulunya, maka jenis ini terlihat memiliki bulu dengan warna dasar abu abu gelap dan corak warna hitam sebagai tambahanya.

Kucing Macan Dahan Benua

Kucing jenis ini memiliki corak bulu seperti macan, maka dari itulah dinamai macan dahan benua. Namun mereka tidak gampang ditemui, sebab yang jual juga tidak terlalu banyak.

Tidak seperti Kucing Bengal yang justru banyak diperjualbelikan dan di kembangbiakan.

Kucing Macan Dahan Kalimantan

Kucing ini berasal dari daerah Kalmantan. Mereka biasa bertempat tinggal di hutan Kalimantan yang luas itu.

Namun kucing ini jumlahnya sudah sangat sedikit, dan sudah hampir punah, jadi sebaiknya jangan beli yang jenis ini.

Kucing Emas Asia

Nah untuk yang Emas Asia, justru sangat jarang dipelihara, mungkin karena tidak banyak yang bisa melakukan breeding dan menjinakan keturunya agar lebih tenang tidak terlalu agresif.

Kucing Hutan Norwegia

Kucing Hutan Norwegia (Norwegian Forest Cat) adalah salah satu jenis yang boleh di pelihara dan berasal dari Negara Norwegia.

Ciri khas dari kucing ini berbeda dengan spesies yang lain. Karena justru memiliki bulu yang panjang dan tebal, sebab di asal negaranya juga sangat dingin.

Baca juga Kucing Anggora: Harga dan Jenis di Indonesia

Namun dibalik bulunya yang panjang, Norwegian Forest Cat ternyata akan mengalami kerontokan bulu saat menyambut musim semi, ini untuk menjaga suhu tubuhnya agar tidak terlalu kepanasan.

Sementara itu, ketika akan menghadapi musim dingin, bulu kucing akan secara alam tumbuh lebih tebal dan memanjang, untuk melindungi badan dari hawa dingin yang luar biasa.

Tak hanya sampai disitu, dikutip dari Wikipedia, Norwegian Forest Cat ternyata juga memiliki keunikan lain,

yaitu pola bulunya sangat beragam dan hanya 1 yang tidak dijumpai, yaitu pola point.

Kemudian di bagian tubuhnya, ia memiliki badan yang kuat dengan kaki yang panjang serta ekor yang mengembang.

Ras kucing ini dilengkapai dengan cakar yang kuat, sehingga Norwegian Forest Cat mudah untuk memanjat dan mencari mangsa di alam liar.

Demikian penjelasan mengenai Kucing Hutan beserta informasi lainya yang disajikan secara lengkap.