Klasifikasi kucing bisa kita lihat secara nyata untuk membedakan mana yang namanya kucing, mana yang bukan kucing. Jadi fungsi klasifikasi secara sederhana adalah untuk membedakan kucing dengan hewan lainya.
Secara fisik, ciri ciri yang dimiliki kucing adalah memiliki taring, ada yang berbulu panjang dan ada yang pendek. Terus memiliki dua mata yang dapat bercahaya di kegelapan, memiliki empat kaki, memiliki cakar, memiliki dua telinga yang berujung lancip, dan memiliki ekor.
Klasifikasi Kucing Secara Ilmiah

Secara ilmiah, kucing telah tercatat menjadi sebuah hewan tersendiri alias hewan asli. Bukan merupakan suatu jenis dari hewan lain. Jadi maksudnya bukan termasuk anjing, domba, atau yang lainya. Benar benar jenis hewan tersendiri.
Baca juga 4 Cara Mengatasi Kucing Keracunan Racun Tikus & Cirinya
Ini telah dibuktikan dengan klasifikasi kucing secara ilmiah, berikut daftarnya:
- Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Mamalia
- Ordo: Karnivora
- Famili: Felidae
- Genus: Felis
- Spesies: F.Silvestris
- Upa spesies: Catus
- Nama binomial: Felis silvestris-catus
- Linnaeus, 1758
Untuk lebih jelas, akan saya bahas satu satu mengenai klasifikasi di atas:
Kerajaan / Kingdom

Kucing masuk kedalam kerajaan Animalia, sebab kucing memang seekor hewan, bukan manusia ataupun tumbuhan. Animalia kalau dalam bahasa Indonesia di sebut sebagai hewan.
Filum Chordata
Alasan kenapa kucing termasuk kedalam Chordata adalah karena ia memiliki ekor yang memanjang disertai dengan anus. Selain itu, ia juga termasuk kedalam hewan yang memiliki celah faring.
Pengelompokan Filum Chordata memang diperuntukan untuk hewan hewan yang memiliki ekor panjang dengan anus, memiliki celah faring, memiliki tali saraf tunggal, dan memiliki notokord.
Kelas Mamalia
Kucing memang merupakan hewan mamalia berkaki empat, sebab ia berkembang biak dengan cara melahirkan dan juga memiliki kelenjar susu.
Hewan mamalia adalah pengelompokan bagi hewan yang secara khusus memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya.
Nah biasanya, kalau hewan yang menyusui, maka ia juga termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Itu semua dimiliki oleh kucing. Maka dari itu, ia masuk ke dalam kategori mamalia.
Ordo Carnivora
Klasifikasi kucing Ordo Carnivora maksudnya adalah kelompok hewan yang makan daging dagingan. Nah kucing secara alami merupakan hewan carnivora yang makan daging hewan hewan yang lebih kecil darinya.
Itulah mengapa kucing juga termasuk hewan yang aktif berburu. Sebab ia termasuk ke dalam hewan Carnivora.
Baca juga Kucing Abisinia: Harga, Jenis dan Fakta Terbaru
Meski belakangan ini, kucing banyak yang memakanan bahan bahan dari tumbuhan. Namun sejatinya, secara alami, di alam liar. Kucing adalah pemakan daging murni.
Famili Kucing Falidae
Klasifikasi kucing Falidae adalah pengelompokan hewan carnivora mamalia yang biasanya juga bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan manusia.
Menurut Wikipedia, Famili Kucing Falidae terbagi lagi menjadi 3 sub family. Yaitu Pantherinae, Felinae dan Acinonychinae.
Genus Felis
Klasifikasi kucing Genus Felis merupakan salah satu sub dari Felinae dan kucing termasuk ke dalam Genus Felis tersebut.
Spesies F.Silvestris
Maksud dari ini adalah kucing termasuk ke dalam hewan liar. Jadi aslinya kucing adalah hewan liar, bukan peliharaan. Cuma dalam sejarah, mereka banyak yang dilatih untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, dan itu terjadi sampai sekarang.
Upa Spesies Catus
Klasifikasi kucing yang berikutnya ialah Upa Spesies Catus. Ini Maksudnya adalah kucing bisa menjadi kucing rumahan / domestik. Memang jika dilihat dari sejarah, kucing ini banyak dikembangbiakan oleh manusia agar bisa menjadi hewan peliharaan rumah. Meski aslinya adalah hewan liar.
Morfologi Kucing

Kucing merupakan hewan yang memiliki ciri ciri yang khas, sehingga untuk membedakanya dengan hewan lainpun cukup gampang. Kucing memiliki panjang rata rata sekitar 46 cm tanpa ekor dengan berat rata rata 4 – 5 Kg.
Baca Juga Kucing Calico: Harga, Ciri-Ciri dan Cara Merawat 2022
Hewan ini memiliki ciri khas berupa 4 kaki dengan ekor yang cukup panjang dan memiliki bentuk yang hampir mirip semua diantara semua jenis kucing.
Yang membedakan paling ukuran, panjang, warna bulu dan sedikit perbedaan bentuk. Namun jika seandanya di jajarkan, akan terlihat memiliki ciri khas yang sama.
Lanjut mengenai ciri ciri umumnya, kucing memiliki bulu yang bertekstur lembut. Oleh sebab itulah, para pemilik kucing suka mengelus bulu bulu mereka.
Penyebabnya ya itu tadi, karena bulu kucing memang benar benar lembut dan halus, entah itu yang panjang maupun pendek, sama sama berkarakter halus.
Lalu mengenai bentuk badanya, ada yang kecil dan ada yang besar. Namun perbedaanya tidak terlalu jauh. Itulah keistimewaan yang dimiliki kucing.
Ini jelas berbeda jika dibandingkan dengan hewan lain, contohnya anjing. Mereka memiliki bentuk badan yang perbedaanya cukup jauh, ada yang kecil banget, dan ada yang besar banget, sampai se ukuran domba.
Nah kira kira demikian penjelasan mengenai klasifikasi kucing yang bisa kamu pelajari untuk menambah pengetahuan kamu tentang apa itu kucing.