Jamur pada kucing biasa dikenal dengan nama ringworm atau dermatophytosis, dan umumnya disebabkan oleh jamur Microsporum Canis dan Trichophyton Mentagrophytes.
Jamur Kucing ini dapat menyerang kucing dalam segala kelompok usia, mulai dari kitten hingga kucing dewasa. Namun umumnya memang menyerang anak kucing, mulai dari bagian telinga, kepala, badan, bahkan kaki.
Jenis Jamur Pada Kucing
Jamur yang menyerang kucing ternyata tidak hanya memiliki satu jenis saja loh. Melainkan cukup banyak, dan semuanya memiliki perbedaan perbedaan tersendiri.
Baca juga Kucing Savannah: Jenis, Harga, & Makanan Terlengkap
Berikut ini jenis jamur pada kucing:
1. Ringworm
Seperti namanya, Ringworm merupakan jenis jamur yang memiliki ciri khas membentuk lingkaran pada bagian tubuh yang terkena infeksi
2. Yeast
Yeast merupakan infeksi jamur yang biasanya menyerang telinga kucing. Dan jenis ini juga merupakan yang sering menginfeksi kucing. Sebab kebanyakan kucing yang terkena penyakit ini terinfeksi dari bagian telinga dahulu.
3. Ketombe
Yang memiliki ketombe tidak hanya manusia loh, kucing juga memiliki penyakit ketombe yang disebabkan oleh jamur.
4. Eosinophilic Granuloma
Eosinophilic Granuloma adalah jenis jamur yang menyerang bagian hidung dan mulut. Jadi coba Anda perhatikan, kucing Anda terkena disebelah mana.
5. Jerawat
Jerawat pada kucing umumnya menyerang bagian dagu dan sekitar wajah, ini akan terlihat sedikit menonjol.
6. Scabies
Scabies merupakan salah satu infeksi yang bersumber dari jamur dan tungau pada kucing. Menurut Admin, Scabies merupakan penyakit yang paling mengerikan jika kita perhatikan secara fisik.
Baca juga Scabies Kucing: Gejala, Obat, & Harga Suntik
Sebab dapat menyebabkan kucing yang tadinya imut dan indah, berubah menjadi super buluk dan mengerikan sekaligus kasihan.
7. Stud Tail
Berbeda dengan jenis jamur pada kucing yang lain Stud Tail justru biasanya menyerang bagian ekor dengan membuatnya seperti mengeluarkan minyak.
8. Jamur Rontok
Penyakit jamur pada kucing yang satu ini mirip dengan Scabies, namun bedanya tidak disebabkan oleh tungau / kutu, melainkan hanya jamur.
9. Pijal
Pijal adalah penyakit yang membuat kucing memiliki kulit seperti berkerak, nah kerak ini adalah ulah dari si jamur jahat.
10. Alergic Dermatitis
Alergic Dermatitis biasanya disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu, contohnya karena alergi sama makanan merk tertentu.
11. Lice
Lice adalah penyakit jamur yang dapat membuat anabul menjadi memiliki kulit super kering.
Cara Mengobati Jamur Pada Kucing
Cara mengobati kucing yang terkena jamur memang sebaiknya ketahui dahulu penyebab dan jenisnya, ini bertujuan agar lebih mudah dalam proses pemberian obat. Namun meski begitu, karena kita orang awam, maka kurang paham betul soal hal seperti itu.
Baca juga Cara Memandikan Kucing Kecil Persia yang Takut Air
Nah berikut ini cara mengobati jamur pada kucing yang umum dilakukan orang orang:
1. Karantina Kucing
Apabila Anda memiliki lebih dari 1 ekor kucing, dan ada satu yang telah terindikasi jamuran, maka segera pisahkan dengan kucing yang lebih sehat.
Proses karantina ini diperlukan agar kucing yang masih sehat tidak ikut terkena jamuran seperti pada teman dia.
2. Bersihkan Kandang dan Alat Makan
Selanjutnya adalah bersihkan kandang dan alat makan yang sebelumnya telah dipakai. Bila perlu sikat sampai bersih, ini demi tidak ada jamur yang menempel dalam wadah atau kandang.
3. Mandikan Anabul dengan Sampo Ketoconazole Anti Jamur
Dalam dunia medis, ketoconazole merupakan salah satu obat kimia yang dapat mengatasi jamur. Sehingga Anda bisa berupaya dengan memakai sampo ini.
Baca juga Obat Jamur Kucing
Setelah Anda benar benar mengidentifikasi kalau kucing Anda jamuran, segera mandikan anabul dengan sampo yang mengandung Ketoconazole Anti Jamur. Tapi ingat, cari yang khusus buat kucing, bukan manusia.
4. Gunakan Bedak Anti Jamur
Salah satu hal yang lain yang bisa kamu lakukan adalah setelah memandikan kucing dengan sampo anti jamur, maka coba taburkan bedak anti jamur.
Diharapkan, dengan menggunakan 2 produk yang berbeda dengan cara pemakaian yang berbeda, bisa membuat jamur lebih cepat mati dan hilang.
5. Obat Semprot Anti Jamur
Selain menggunakan 2 obat diatas, kamu juga bisa mencoba obat lain saat kedua obat tidak manjur. Adapun obat yang dimaksud adalah obat semprot anti jamur.
Untuk mereka, cukup banyak jenisnya. Tinggal pilih sesuai keuangan, sementara perihal pemakaian, maka tinggal disemprot ke daerah infeksi.
6. Beli Antibiotik
Alternatif lain adalah Anda bisa coba membeli Antibiotik di Apotek terdekat. Pemberian Antibiotik bertujuan untuk membantu penyembuhan yang sedang dikerjakan oleh obat luar.
Jadi artinya Antibiotik hanya bertugas sebagai pembantu dari dalam.
7. Bawa ke Dokter
Langkah paling tepat jika Anda sudah melihat Anda indikasi kucing kena jamur adalah dengan membawa dia ke Dokter. Agar bisa ditangani oleh orang yang tepat.
Selain itu kamu jadi tidak perlu susah susah mencari obat, sebab sudah disediakan oleh dokter.
Demikian informasi mengenai jamur pada kucing lengkap dengan jenis dan cara mengobati mereka.