Cara Melebatkan Bulu Kucing Secara Alami, Buktikan !

[adinserter block=”1″]

Mempunyai kucing yang berbulu lebat tentu adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Karena itu berarti sebagai pemilik kucing, kita telah berhasil merawat kucing dengan baik.

cara melebatkan bulu kucing
Ilustrasi kucing bulu lebat

Selain itu, dengan lebatnya bulu kucing, maka tingkat kelucuan si kucing jadi meningkat. Lalu bagaimana jika kucing yang Anda pelihara ternyata bulunya sering rontok. Sehingga selain mengganggu, juga bikin Anda sebal.

8 Cara Melebatkan Bulu Kucing Secara Alami

Kasus kucing mengalami kerontokan bulu memang sangat banyak, terlebih pada kucing kampung. Myhewan sendiri kalau lagi iseng nemu kucing dijalan lalu dielus, Banyak yang bulunya rontok.

Lihat yuks jenis warna bulu kucing didunia apa saja ?

Lalu bagaimana dengan kucing Anda. Berikut beberapa cara untuk melebatkan bulu kucing yang benar :

[adinserter block=”3″]

1.Cegah Kucing Agar Tidak Stress

Cara pertama yang harus dilakukan adalah cegah agar hewan peliharaanmu tidak stress. Caranya bagaimana ?

Jauhkan kucing dari segalam macam yang bisa bikin strees. Misalnya anjing yang usil, kekurangan makanan, makanan yang tidak pas, lingkungan yang tidak nyaman bagi kucing, dan berbagai hal yang bisa bikin kucing marah, nganbek dan stress.

2. Rajin Jemur Si Empus

cara melebatkan bulu kucing secara alami
Ilustrasi Kucing Berjemur

Ketika seekor kucing sering terkena sinar matahari, maka kesehatan bulunya akan lebih baik dibanding kucing yang jarang terkena sinar matahari.

Berbagai vitamin bisa didapat saat berjemur dibawah sinar matahari pagi. Sering-seringlah ajak hewanmu bermain diluar sambil berjemur.

3. Mandikan Secara Berkala

Layaknya manusia, kebersihan badan kucing juga penting. Jangan asal pelihara. Namun juga harus mau merawat kucing.

Salah satu cara merawat kucing adalah dengan memandikannya. Selain mencegah bau tak sedap, kucing yang dimandikan secara berkala akan membuat kulit dan bulunya lebih sehat. Sehingga bulu bisa tumbuh dengan lebih lebat.

4. Gunakan Sampo Kucing Yang Benar

sampo untuk kucing
Ilustrasi by tokopedia.com

Saat Memandikan kucing, jangan gunakan sampo manusia untuk membersihkan bulu kucing. Karena bahan yang terdapat dalam produk tersebut, tentu tidak pas untuk kucing.

[adinserter block=”2″]

Ada banyak merek shampo yang memang diperuntukan khusus untuk kucing. Gunakanlah shampo tersebut, jangan malah menggunakan shampo manusia.

5. Sering Menyisir Bulu Kucing

Sesaat sudah selesai memandikan kucing, sisirlah bulu kucing agar tampak rapi. Selain itu menyisir rambut juga bermanfaat untuk membantu melepas bulu kucing yang akan rontok. Sehingga dengan disisir, bisa lebih cepat terlepas. Lalu segera digantikan dengan bulu yang lebih sehat.

6. Jangan Berikan Manakan Yang Mengandung Garam Tinggi

Jika Anda belum tahu, maka sebaiknya mulai sekerang mulailah mengurangi atau berhenti memberikan makanan kepada kucing yang mengandung garam tinggi. Seperti ikan asin, telor asin, dan berbagai makanan asin lainya.

ikan asin
Ilustrasi ikan asin

Alasanya karena, garam dapat membuat bulu kucing perlahan mengalami kerontokan. Baca juga penjelasan kenapa kucing tidak boleh makan ikan asin

7. Jaga Kebersihan Tempat Kucing

Bila kucing tinggal di area kotor, maka dapat menyebabkan kulit dan bulunya terinfeksi jamur dan bakteri. Bila kondisinya demikan, maka dapat menyebakna bulu kucing mulai rontok.

Bahkan parahnya bisa bikin penyakit kulit yang berbahaya bagi kucing. Jadi rajinlah membersihkan kandang/tempat tinggal kucing.

8. Perhatikan Gizi Makanan Kucing

Selain menghindari makanan penyebab kerontokan bulu. Memberikan makanan yang bergizi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan bulu kucing.

Udah tau belum ? Apakah belalang Bagus Untuk Kucing ?

Usahakan selalu memberikan makanan yang bergizi agar kucing Anda bisa tumbuh dengan sehat dan berbulu lebat. Lihat daftar makanan kucing untuk melebatkan bulu .

Anda dapat memberikan kucing telur untuk membatu melebatkan bulu kucing. Kuning telur bagus untuk berbagai macam jenis kucing, baik kucing kampung, kucing anggora, kucing persia, maupun jenis kucing yang lain.

Nah, selain harus mengetahui cara melebatkan bulu kucing, Anda juga harus mengetahui penyebab umum kenapa bulu kucing menjadi rontok.

Penyebab Bulu Kucing Menjadi Rontok

Nah, Untuk mengetahui kenapa bulu kucing pada rontok, maka Anda harus bisa mengidentifikasi penyebab mana yang paling mungkin. Agar masalah ini cepat terselesaikan. Berikut penyebab bulu kucing rontok yang umumnya terjadi :

1. Kekurangan Gizi

Yah, bila kucing Anda asal asalan dalam dikasih makan, Atau malah jarang dikasih makan. Maka selain bisa bikin kucing sakit. Maka hal seperti ini juga bisa membuat bulu kucing Anda pada rontok.

2. Makan Sembarangan

Jika hewan peliharaan Anda sering makan sembarang, bahkan sering dikasih makanan asin kaya ikan asin, maka sudah pasti lama-lama bulunya rontok. Karena makanan yang mengandung garam tinggi sangat pantangan bagi kucing.

Udah tau belum kak? kucing makan kecoa apakah bahaya untuk kesehatanya ?

3. Kucing Stress

kucing stress
Ilustrasi kucing stress ketakutan

Selain faktor ekternal, faktor internal seperti stress juga dapat memicu kerontokan pada bulu kucing. Untuk itu jagalah dan cegah agar kucing tidak stress.

Baca Juga, Stress bisa bikin indukan kucing jadi makan anaknya sendiri.

4. Salah Produk Sampo

Memberikan produk sampo manusia pada hewan merupakan kesalahan yang fatal, karena dapat menyebabkan terganggunya kesehatan bulu kucing. Jadi gunakalah sampo yang khusus untuk kucing. Selain itu, pilihlah merek yang bagus dan teruji kebenaranya, alias tidak abal-abal.

5. Kelebihan Vitamin

Meski mendapat makanan yang bergizi adalah hal yang bagus. Namun jika kucing diberikan vitamin dan gizi secara berlebihan. Maka bisa berdampak buruk juga bagi kesehatan kucing.

Ingat, sesuatu yang berlebiha tentu adalah suatu yang tidak baik.

6. Sudah Tua

Layaknya manusia, kucing yang sudah berumur juga akan mengalami berbagai penurunan fungsi tubuh. Salah satunya adalah bagian bulu yang akan mengalami kerontokan akibat penurunan kelenjar-kelenjar pendukung pertumbuhan bulu.

Semoga bermanfaat.