Bahaya Bulu Kucing: Bagi Wanita, Ibu Hamil & Cara Mengatasi

bahaya bulu kucing

Bahaya bulu kucing memang sudah sering dibahas, namun masih banyak juga yang tidak peduli dengan itu. Buktinya yang memelihara kucing juga semakin banyak.

Kenapa demikian yah? Usut punya usut, ternyata bahayanya memang tidak terlalu parah dan hanya mengenai segelintir orang. Jadi masih banyak orang yang tetap memutuskan untuk memelihara kucing.

Bahaya Bulu Kucing Bagi Wanita

bahaya bulu kucing

Bahaya bulu kucing bagi wanita memang cukup sering dicari informasinya. Apalagi kebanyakan wanita juga ada yang tidak terlalu suka dengan kucing.

Baca juga Kucing Calico: Harga, Ciri-Ciri dan Cara Merawat

Nah berikut beberapa bahaya bulu kucing bagi seorang wanita:

1. Memunculkan Reaksi Alergi

Bagi wanita yang jelas jelas memiliki alergi terhadap bulu kucing, maka ketika ia melihat atau bersentuhan dengan bulu kucing. Maka biasanya reaksi alergi tersebut akan mulai terasa.

Meski bersentuhan secara tidak sengaja, biasanya akan tetap membuat alergi tersebut menyerang sang wanita.

2. Menyebabkan Kemerahan Pada Kulit

Bahaya bulu meong yang berikutnya adalah dapat menyebabkan kemerahan pada kulit. Bilamana saat bersentuhan dengan kulit dan menimbulkan reaksi alergi, maka bisa berakhir dengan perubahan warna kulit menjadi agak kemerahan yang disertai dengan gatal.

3. Membuat Bersin

Pernahkah Anda melihat dalam sebuah film, dimana orang yang alergi kucing, saat didekati maka ia akan bersin? Ternyata memang demikian, Ada segelintir orang yang memang alergi bulu kucing. Maka saat melihat / bersentuhan, maka secara reflek dia akan bersin bersin.

4. Tertular Kurap / Kudis

Penyakit kurap atau kudis yang menimpa kucing memang bisa menular kepada manusia. Nah apabila kucing kamu ternyata terkena penyakit terebut. Lalu Anda memegangnya dengan tangan kosong, maka Anda beresiko terkena penyakit tersebut.

Penyakit seperti jamur kucing yang menyebabkan kurap memang terkenal dapat menular ke manusia.

Bahaya Bulu Kucing Bagi Ibu Hamil

bahaya bulu kucing

Selain kepada wanita biasa, ternyata bahaya bulu anabul juga bisa menyerang Ibu hamil loh, meski tidak semua akan mengalami.

Baca juga 4 Cara Mengatasi Kucing Keracunan Racun Tikus & Cirinya

Berikut ini bahaya bulu kucing bagi ibu hamil secara umum:

1. Meningkatkan Resiko Alergi

Ketika saat masih perawan, bisa saja seorang wanita tidak memiliki alergi terhadap bulu kucing. Namun saat dia hamil, maka biasanya keadaanya akan lebih rentan.

Oleh sebab itu, kadang kala, ibu hamil yang memelihara kucing, rentan untuk berubah menjadi alergi kucing. Jadi apabila mendapati hal demikian, Anda bisa menjauh dari kucing. Atau untuk sementara, jangan pelihara kucing ketika kamu hamil.

2. Biang Asma

Nah salah satu bahaya yang bisa ditimbulkan oleh kucing adalah bulunya bisa membuat biang asma menjadi kumat. Makanya bagi sebagian orang yang memiliki penyakit asma, pasti rata rata menghindari yang namanya kucing.

Bahkan mungkin setelah mereka terkena asma, meraka akan berhenti memelihara kucing. Sebab bulunya memang bisa menyebabkan asma jadi sering kumat.

3. Menularkan Jamur Kucing

Seperti pada manusia biasa, Ibu hamil yang sering bersentuhan langsung dengan bulu kucing, maka beresiko tertular jamur kucing.

Namun ini bisa dihindari jika kucing Anda sangat terjaga dan terawat, sehingga bulunya memang benar benar bersih dari jamur dan kutu.

Baca juga Obat Kucing Jamuran Terampuh

Dengan bersihnya bulu dari jamur dan kutu, selain mengurangi resiko terkena kudis dan kurap. Ibu hamil juga akan terhindar dari masalah bulu rontok.

Karena sudah bukan rahasia lagi, kucing yang bulunya rontok memang sangat mengganggu bagi pemilik dan penghuni rumah. Sebab bulunya nanti akan sering menempel di mana mana.

Cara Mengatasi Bahaya Bulu Kucing

bahaya bulu kucing

Ketika Anda mendapati Anda mengalami alergi terhadap bulu kucing, maka Anda harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Atau ketika kamu tengah hamil, bagaimana caranya agar memelihara kucing tetap aman dan tidak menimbulkan masalah ke kandungan.

Baca juga Klasifikasi Kucing: Famili & Morfologi Terlengkap 2022

Berikut ini cara mengatasi bahaya bulu kucing bagi kesehatan:

  • Selalu Jaga Kebersihan Kandang Kucing

Agar kucing senantiasa sehat, tidak mudah terserang penyakit, maka kandang kucing harus dibersihkan secara teratur. Sebab beberapa penyakit kucing bisa menular kepada manusia, sehingga Anda harus menjaga kebersihan kandang.

  • Selalu Jaga Kebersihan Kucing

Selain kandang yang dijaga, kucing kamu juga harus dirawat dengan baik, jangan sungkan sungkan untuk memandikan kucing jika kotor.

Jangan lupa pula gunakan sampoo khusus kucing, agar supaya bulunya menjadi sehat, kuat, tidak mudah rontok, dan juga tidak ada jamurnya.

  • Berikan Makanan yang Bergizi

Selain dengan menjaga kebersihan, kesehatan kucing juga ditentukan dari dalam tubuh mereka. Nah guna membuat tubuh kucing tahan terhadap serangan penyakit, jangan lupa selalu perhatikan kandungan nutrisi pada makanan kucing.

Kamu juga bisa sesekali memberikan vitamin agar kucing Anda menjadi lebih sehat dan bugar. Sebab, kesehatan kucing juga nantinya menjadi salah satu kunci kesehatanmu juga.

Sekali kucing sakit yang seperti kena jamur atau semacamnya, maka kamu sebagai pemilik juga akan mengalami resiko tertular.

Demikian informasi mengenai bahaya bulu kucing bagi wanita, ibu hamil, dan cara mengatasi yang paling tepat.