Sebagai pemilik kucing, mungkin Anda pernah mengalami kejadian dimana anak kucing mati setelah dilahirkan. Kasus seperti ini memang sering terjadi. Terutama pada kucing kampung yang tidak memiliki tuan.
Penyebab Anak Kucing Mati Setelah Dilahirkan
Penyebab umum terjadinya kasus anak kucing mati setelah dilahirkan adalah disebabkan lemahnya kondisi anak kucing yang diperparah oleh udara dingin yang tidak bersahabat dengan anak kucing.
Apalagi jika induk kucing tidak memiliki tuan. Maka biasanya indukan kucing akan kesulitan menemukan tempat untuk bersalin. Sehingga indukan melahirkan di tempat seadanya diluar ruangan yang kondisi udaranya dingin, tidak hangat.
Kondisi inilah yang biasanya menyebabkan anakan kucing mati kedinginan.
Namun, selain kondisi diatas, penyebab anakan kucing bisa mati juga bisa karena kurangnya kemampuan indukan kucing dalam merawat anaknya. Apalagi jika indukan kucing merupakan indukan yang cuek pada anaknya. Maka tingkat harapan hidup anak kucing sangatlah kecil.
Bahkan pada kasus yang lebih parah, jika indukan mengalami stress, maka kadang kala indukan kucing tega memakan anaknya sendiri.
Cara Merawat Anak Kucing Yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
Dengan banyaknya kasus kematian pada anakan kucing, baik yang dipelihara maupun yang liar. Maka sebagai manusia, terutama yang memiliki kucing, harus lebih berpartisipasi dalam merawat anak kucing yang baru lahir.
Berikut cara merawat anakan kucing yang baru lahir :
1. Buat Sarang Yang Hangat
Selain harus bisa merawat kucing hamil agar tidak keguguran. Tuan kucing juga harus bisa ikut menjaga dan merawat anak kucing yang baru lahir.
Salah satunya yaitu dengan membuatkan sarang yang hangat. Mungkin jika Anda telah memberikan rumah kecil untuk kucing Anda tinggal kasih beberapa kain hangat didalam rumah kucing sejak kucing sudah hamil tua.
Hal ini agar ketika induk kucing tiba-tiba merasakan kontraksi akan melahirkan, maka ia akan memilih rumahnya sebagai sarang dalam melahirkan.
Atau jika Anda belum sempat membuatkan sarang sebelum induk melahirkan maka Anda dapat membuatnya sekarang. Sesaat setelah melahirkan, buatlah sarang kucing yang hangat untuk tempat tinggal anakan empus yang baru lahir.
2. Perhatikan Makanan Induk Kucing
Setelah proses melahirkan anak kucing, tentu indukan akan merasakan lelah dan lapar. Oleh sebab itu sediakan lah makanan didekatnya. Ini juga agar indukan tidak meninggalkan anaknya demi mencari makan.
Selain itu, dengan terpenuhinya makanan dan gizi induk, maka diharapkan si induk akan tenang dan tidak stress. Sehingga akan baik dalam menjaga anaknya. Terutama dalam pemberian asi langsung untuk anaknya.
3. Kasih Susu
Selain pemberian asi oleh induknya, Anda dapat memberikan susu kepada si empus kecil disaat indukan sedang meninggalkan anaknya.
Dengan pemberian jenis susu yang bagus disertai takaran susu yang tepat, maka gizi anak kucing akan terjaga sehingga kemungkinan hidupnya pun tinggi.
Anak Kucing Mati Di Dalam Kandungan
Selain bisa mati setelah dilahirkan. Ternyata anak kucing juga bisa mati di dalam perut. Ini bisa terjadi meski jarang. Kucing yang bermasalah dengan kandungannya juga kadang mengalami keguguran.
Baca Juga Ciri-Ciri Kucing Yang Keguguran.
Berikut beberapa penyebab anak kucing bisa mati dalam kandungan :
1. Kelainan
Biasanya indukan yang mengalami kelainan atau mengalami penyakit pada kandungannya akan menyebabkan janin kucing mati di dalam perut.
2. Kekurangan Nutrisi
Kucing yang sedang hamil namun sering mengalami kelaparan, sangat berpotensi untuk mengalami janin mati maupun keguguran.
3. Indukan Stress
Kondisi kejiwaan dan emosiaonal pada indukan kucing juga berpengaruh pada janin. Layaknya manusia, indukan yang stress dapat menyebabkan anaknya mati di dalam kandungan. Selain itu, kucing juga dapat mengalami keguguran.
4. Benturan Atau Jatuh
Jika kucing hamil mengalami benturan pada perutnya misal karena terjatuh saat di kejar sesama kucing atau pemangsa. Maka kucing juga bisa mengalami keguguran dan kematian janin.
Artikel Terkait :
Cara Mengubur Anak Kucing Yang Benar
Tanda Tanda Anak Kucing Mati Dalam Perut
Untuk menentukan apakah ada atau tidaknya anakan kucing yang sudah tidak hidup saat dikandungan cukup sulit. Satu satunya hal yang bisa Anda lakukan di rumah untuk memeriksanya, yaitu saat kucing melahirkan. Dan bila perut tak kunjung kempes. Kemungkinan ada anak yang sudah tidak hidup dan tertinggal di sana.
Atau jika Anda sempat, periksakan kandungan kucing secara berkala pada dokter hewan. Agar kandungannya bisa terus di kontrol.
Bahaya Anak Kucing Mati Di Dalam Perut
Satu satunya bahaya yang bisa ditimbulkan anak kucing mati di dalam perut adalah saat tidak segera dikeluarkan dari induk hewan. Karena saat anak kucing tidak segera dikeluarkan dari dalam kandungan,maka ia akan membusuk di dalam. Nah, ini yang berbahaya, karena bisa meracuni tubuh induk.
Jadi bila mana kucing Anda melahirkan anak kembar namun di perutnya masih terlihat gede, dan indukan tak melahirkan kembali. Waspadalah jika ada anak kucing yang mati tertinggal. Segerah ke dokter agar cepat ditangani.
Demikian Artikel mengenai anak kucing mati, semoga bermanfaat.