8 Alasan Kucing Makan Anaknya, Kok Bisa Begitu ?

Dalam kehidupan kucing normal yang sering kita jumpai, induk kucing selalu melindungi dan menyayangi anaknya. Kucing kerap kali menyusui dan menidurkan anaknya yang masih belum bisa mencari makan sendiri.

Namun dibalik kenormalan itu, pernahkan kalian melihat kucing makan anaknya sendiri ? Yah. Kejadian itu memang benar adanya. Tapi hanya seglintir atau kasusnya jarang. Karena kejadian tersebut hanya bisa terjadi dalam beberapa alasan.

8 Alasan Kucing Makan Anaknya Sendiri

Berikut beberapa alasan yang kerap terjadi pada kucing, khususnya dalam fenomena kucing memakan anaknya sendiri :

1. Induk Sangat Lapar

Yah, kondisi ini biasanya terjadi pada kucing liar bukan peliharaan. Dimana saat kondisi induk tidak bisa menemukan makanan selama beberapa waktu sehingga membuat ia dan anaknya kelaparan.

Hal semacam itu, membuat naluri keibuanya menghilang, sehingga dengan tega, kucing akan memakan anaknya sendiri.

Oleh karena itu, sangat kami anjurkan apabila Anda memelihara kucing terutama saat selesai melahirkan, agar jangan sampai induk kelaparan. Apalagi sesaat proses melelahkan dalam melahirkan.

Selain itu, sebaiknya pisahkan indukan kucing untuk beberapa saat. Dan setelah Anda rasa induk sudah kenyang dan tenang pasca melahirkan. Baru dekatkan lagi dengan anaknya.

Tertarik untuk ngasih susu ke kitten ? lihat aturan pemberian susu untuk anak kucing yang baru lahir.

2. Induk Kucing Mengalami Stress

Layaknya manusia, ternyata induk kucing juga bisa stress pasca melahirkan anak kucing. Terutama bagi indukan muda yang baru pertama kali melahirkan.

Terkadang karena naluri keibuanya belum sempurna, ditambah lagi kondisi yang tidak mendukung. Kerap kali membuat indukan stress dan malah memakan anaknya.

Maka dari itu, bila Anda memelihara kucing dan baru pertama kali hamil. Jauhkan si kucing dari faktor stress. Dan buat si induk senyaman mungkin. Terutama soal makanannya. Lihat juga makanan yang cocok untuk kucing hamil agar induk dan anaknya sehat.

kucing makan anaknya sendiri
Ilustrasi by pictures-of-cats.org

3. Anak Kucing Sakit-Sakitan

Seekor anak kucing yang terlahir kurang sehat dan terus-menerus sakit-sakitan membuat induknya kasihan dan tak tega melihatnya. Hingga terkadang saking bingungnya si kucing yang tak tega kepada anaknya malah membunuhnya dan memakannya. Hal ini demi membuat anaknya tak menderita lagi akibat sakitnya.

Ya namanya juga binatang, dimana akalnya tidak seperti manusia. Sehingga malah salah mengambil keputusasaan. So, kita sebagai manusia jangan menirunya yah, kan bukan binatang.

4. Anak Kucing Cacat Lahir

Apabila indukan kucing melahirkan beberapa ekor anak dimana salah satunya ada yang cacat. Terkadang membuatnya stress. Terlebih jika si anaknya malah menderita dan menyusahkan saudara-saudaranya.

Nah akibat akalnya yang kurang. Indukan kucing yang nekad terkadang malah membunuh dan memakan anaknya yang cacat. Hal ini, agar si anak yang cacat tidak menderita lagi. Selain itu, agar saudara-saudaranya dapat lebih terjamin karena sudah tidak disusahkan si anak kucing yang cacat.

Artikel Terkait

Bagaimana ciri ciri kucing yang mau mati ?

5. Anaknya Sakit Lalu Mati

Bila indukan kucing memiliki anak yang sakit-sakitan lalu akhirnya mati. Kadang kala ada indukan yang lebih memilih memakan anaknya agar virus atau penyakit yang ada dalam si anak berpenyakit tidak menular ke saudara-saudaranya. Baca juga gejala kucing masuk angin.

Biasanya kejadian ini terjadi pada kucing non peliharaan atau kucing liar.

Jangan sampai salah, lihat tatacara mengubur kucing mati yang benar.

6. Meningkatkan Kesempatan Hidup Anak

Kejadian semacam ini, biasanya terjadi pada kucing liar yang memiliki banyak anak atau ada anaknya yang sakit. Kehidupan induk kucing yang kekurangan makanan namun memiliki anak yang banyak.

Biasanya akan membuat si induk menyeleksi dan membunuh anaknya yang lemah atau sakit. Agar kehidupan saudaranya bisa lebih terjamin. Karena kehidupan di lingkungan induk tidak memungkinkan dia bisa mencari makan yang banyak.

kucing makan anaknya sendiri 2
Ilustrasi by icatcare.org

7. Melindungi Anaknya Dari Pemangsa

Lingkungan alam liar yang penuh dengan pemangsa, terkadang membuat indukan kucing stress. Apalagi kalau banyak pemangsanya namun mencari makan malah sulit.

Keadaan semacam ini, terkadang akan ada indukan yang malah membuat keputusan untuk membunuh anaknya agar tidak menjadi mangsa hewan lain. Bahkan sampai memakannya.

Seru ! Lihat Video Kucing VS Harimau yang mencekam.

8. Terkontaminasi Bau Manusia

Sebagi seekor hewan terutama dalam alam liar. Maka nalurinya sangat tajam. Terlebih saat pasca melahirkan. Apabila si induk meninggalkan anaknya untuk mencari makan dan mendapati anaknya telah bau tangan manusia. ( Bekas Kepegang Manusia ). Maka kadang tak segan untuk membunuhmya, karena si induk menjadi tidak yakin bahwa itu anaknya. Dan malah menganggap si anak merupakan anakan hewan lain.

Jadi memang sebaiknya jangan asal menyentuh anak hewan, terutama jika berada pada alam liar. Kecuali milik peliharaan sendiri.

Kejadian kucing makan anaknya sendiri merupakan kejadian yang sangat jarang terjadi. Meski di alam liar sekalipun seperti hutan. Biasanya yang di daerah yang sangat sulit mencari makan atau daerah zona merah bagi kucing, baru ditemukan kasusnya. Atau bila ada di sekitar kita, biasaya dikarenakan indukan stress.

Kisah Mengenai Induk Kucing Yang Membunuh Atau Memakan Anaknya

Ok langsung saja ini beberapa pengalaman orang yang bernasib buruk, karena memiliki Induk kucing yang membunuh anaknya :

Marguerite Church ( Quoran English ) : Marhuerite merupakan seorang guru yang mendapatkan seekor induk kucing dan beberapa kitten dari muridnya. Lalu ketika malamnya, ia tempatkan induk dan anaknya ditempat yang aman dan tak lupa memberikan makanan kucing bergizi juga. Namun anehnya keesokan harinya ia mendapati anak kucing ada yang mati dan itu berlanjut sampai hari berikutnya.

Setelah itu terjadi hingga untuk ketiga kalinya, ia mencoba mengamati kucingnya seharian saat libur. Lalu ia menyadari bahwa sang Induk menderita kelainan saraf sehingga tidak bisa mengendalikan gigitanya. Ini terbukti dengan terlihatnya ada luka pada leher anak kucing.

Kemungkinan ini terjadi saat induk ingin memindahkan anaknya namun malah tidak bisa mengontrolnya sehingga malah menggigit leher si anak dan membuatnya mati.

Dan setelah Marguerite Church bawa induk kucing ke dokter, terdapat fakta mencengangkan bahwa sang induk ternyata menderita kerusakan saraf permanen sehingga pantas saja ia dengan tak sengaja membunuh para anaknya saat mau pindah tempat.

Ya kaya manusia saja, kalau sedang stres, tindakanya bisa membahayakan. Atau jika memiliki kelainan saraf atau kejiwaan juga akan berbahaya perilakunya.

Demikian Artikelnya. Semoga Bermanfaat.

Referensi : Forum Quora English .